Handphone (telepon genggam) merupakan bukti perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) zaman sekarang. Dari masa ke masa,
perkembangan handphone begitu sangat signifikan. Mulai dari zaman dahulu, handphone
masih menjadi barang yang langka dengan bentuk yang kurang menarik dan modelnya
yang hampir sama semua dan juga hanya ada beberapa tipe atau jenis. Namun pada
zaman sekarang, dunia telah memiliki begitu banyak tipe atau jenis handphone
dengan berbagai model, bentuk, ukuran, dan sistem kerja handphone.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sangat membutuhkan
handphone sebagai media komunikasi yang sangat praktis dan sangat membantu
karena ukruannya yang semakin bervariasi sehingga dapat dibawa kemana saja.
Handphone juga marak digunakan baik dikalangan anak muda, orang tua, bahkan
anak-anak yang masih dibawah umur.
Kita menyadari bahwa handphone sangat membantu keseharian
manusia, sehingga hadphone digunakan dimana saja, di lingkungan masyarakat juga
di lingkungan sekolah. Namun, seringkali hadphone hanya digunakan untuk gengsi,
menyombongkan diri, dan untuk sosialita semata.
Namun demikian, dengan perkembangan dan kemajuan IPTEK pun
disatu sisi kita merasa gembira karena kita dapat mengakses informasi dalam
waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah, tetapi disisi lain sangat
memerihatinkan karena kemajuan IPTEK semacam ini dapat menimbulkan dampak
negatif bagi generasi muda kita khususnya para pelajar lebih-lebih bilamana
tidak diimbangi dengan pembinaan baik oleh para guru, orang tua, masyarakat,
serta pelajar itu sendiri. Sebagai contoh; dengan adanya perkembangan dan
kemajuan IPTEK yang sedemikian canggih di bidang telekomunikasi khususnya
handphone. Dengan handphone yang melalui fitur-fitur lengkap membuat pelajar
mampu mengakses informasi yang ada di seluruh penjuru dunia dalam waktu yang
relatif singkat dan hampir bersamaan serta dengan biaya yang relatif murah
sehingga dapat membantu sisa dalam mengakses informasi yang berhubungan dengan
materi- materi pembelajaran yang diberikan di sekolah alhasil prestasi belajar
pelajar dapat meningkat. Namun di lain pihak, handphone pun dapat menimbulakan
dampak negatif terhadap prestasi belajar pelajar. Hal ini dikarenakan
penyalahgunaan penggunaan handphone oleh para pelajar sehingga handphone juga
dapat membuat prestasi sebagian pelajar menurun.
Penggunaan handphone dalam dunia pendidikan sangat berpengaruh
terutama dalam mencari informasi, sehingga para siswa selalu melibatkan
handphone dalam proses belajar. Namun, penggunaan handphone memberikan dampak
negatif juga positif bagi pelajar, tentu dapat membantu juga dapat merugikan
siswa.
Dampak Positif Penggunaan HP dalam lingkungan sekolah :
1. Mempermudah
komunikasi. Misalnya saja ketika orang tua atau pihak keluarga akan menjemput
anak ketika pulang sekolah/selesai melakukan kegiatan diluar rumah. Namun
karena SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon merupakan boarding school atau sekolah
berasrama, maka penggunaan handphone sangat membantu untuk menghubungi orang
tua terutama bagi mereka yang orang tuanya berada di luar Sulawesi utara.
2. Menambah
pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
3. Mempermudah
kegiatan belajar, handphone yang dilengkapi feature seperti Document Viewer
dapat membantu pelajar dalam mempelajari materi dalam bentuk e-book atau pdf
secara portable dengan mudah.
4. Membantu
pelajar untuk berlatih English conversation dengan format Mp3 atau Mp4.
5. Membantu
siswa berkomunikasi dengan guru yang bersangutan mengenai perlajaran juga nilai
sehingga dapat mempercepat proses komunikasi tanpa harus menunggu lebih lama
jika sudah ingin bertanya
6. Menjadi
media untuk berkomunikasi dengan teman-teman terutama dalam memberi informasi
mengenai tugas-tugas juga ujian dalam minggu yang berjalan.
7. Menghilangkan
kepenatan pelajar setelah belajar dengan mendengarkan music, selain itu belajar
sambil mendengarkan musik juga dapat membantu siswa dan lebih rileks.
Dampak Negatif Penggunaan HP dalam lingkungan sekolah :
1. Konsentrasi
belajar menurun karena siswa hanya mementingkan handphone daripada belajar
Terutama bagi mereka yang selalu bermain game, maka siswa hanya akan bermain
game terus tanpa memperhatikan penjelasan guru terutama pada pelajaran yang
kurang pengawasan dari guru yang sedang mengajar.
2. Siswa
disibukkan dengan mengangkat telpon, terutama jika ttelepon itu dari orang tua
padahal sedang dalam proses belajar-mengajar, sehingga sering terjadi
perdebatan guru dan siswa tentang hal tersebut.
3. Sering
terjadi penyalahgunaan hp terutama bagi mereka yang menggunakan hp sebagai
media untuk melakukan kecurangan pada saat ujian.
4. Penyalahgunaan
hp yang lain adalah hp sering digunakan sebagai saran untuk mengirimkan gambar
yang tidak senonoh atau tidak pantas untuk dilihat.
5. Pengeluaran
bertambah bahkan lebih boros, mengapa demikian karena siswa-siswi SMA Lokon
jarang sekali terlihat menggunakan dengan hp dengan merek yang biasa-biasa
saja, apalagi jika ada hp keluaran terbaru pasti mereka akan beradu cepat siapa
yang akan memiliki hp tersebut lebih dahulu dan tidak menutup kemungkinan bahwa
hp sebelumnya masihlah baru, dan itu membuktikkan bahwa penggunaan hp hanya
untuk gengsi semata.
6. Selain
pengeluaran yang boros untuk membeli hp baru, pengeluaran boros yang lainnya
adalah untuk membeli kuota internetan dan karena ketagihan sehingga internet
belasan gigabyte dapat habis bahkan dalam waktu 1 minggu, sehingga uang hanya
terpakai untuk membeli kuota bukannya buku pelajaran.
7. Rawan
terjadi tindak kejahatan karena hp sering digunakan sebagai media untuk meneror
dan sebagainya.
Upaya yang dilakukan agar tidak salah dalam memanfaatkan hp :
1. Pengawasan
guru dalam belajar. Guru dapat mengijinkan siswa menggunakan hp untuk mencari
informasi yang berhubungan dengan materi pembelajaran dan mengawasi siswa agar
tidak menggunkan hpnya saat tidak diperlukan.
2. Membuat
kesepakatan bersama mengenai pelanggaran penggunaan hp saat tidak diperlukan.
3. Peran
serta orang tua, seperti mengingatkan siswa tentang dampak penyalahgunaan hp
sehingga siswa akan lebih berhati-hati dalam penggunaan hp.
4. Kesadaran
dari diri sendiri. Sebagai siswa, harus juga ada kesadaran bahwa hp harus
digunakan disaat yang tepat agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan.
5. Pengetahuan
pelajar tentang penggunaan hp yang berlebihan dapat mengurangi fungsi tubuh
seperti penglihatan mata dan tubuh akan menjadi kelelahan jika terus
menggunakan handphone.
Kesimpulan
Handphone merupakan salah satu dari produk iptek yang canggi hal
ini dikarenakan handphone mampu mengakses informasi yang ada di seluruh penjuru
dunia dalam waktu yang relatif singkat dan hampir bersamaan serta biaya yang
relatif murah. handphone dapat menimbulkan dampak positif dan negatif terhada
prestasi belajar siswa. Upaya yang mungkin dapat diterapkan terhadap dampak
negatif yang ditimbulkan handphone antara lain yaitu profesionalisme guru di
dalam pembelajaran, adanya pelarangan penggunaan handphone ketika proses
kegiatan belajar mengajar berlangsung, peran serta orang tua dan masyarakat
sangat membantu perkembangan prestasi belajar siswa. kesadaran dari setiap siswa
mengenai manfaat penggunaan handphone dan efek penggunaan handphone yang
dapat menunjang prestasi belajar siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar